Manajer tim promosi AFC Bournemouth, Eddy Howe merasa heran dengan gol yang disahkan wasit untuk Liverpool serta peraturan offside baru yang semestinya sudah digunakan di Premier League musim ini.
Di laga EPL selasa (18/8) dini hari WIB, Christian Benteke berhasil memasukan bola ke gawang Bournemouth, setelah mendapatkan umpan silang dari Jordan Henderson. Namun Sebelumnya Philippe Coutinho yang berada di posisi offside juga berusaha untuk meraih umpan Henderson tersebut, di saat yang sama kiper Bournemouth, Boruc sudah terkecoh terlebih dahulu dengan pergerakan Coutinho dan Benteke dengan cepat menyambar bola sehingga menghasilkan gol.
“Aturan offside baru adalah wilayah abu-abu. Berdasarkan aturan baru, ini jelas offside. Kiper kami dipengaruhi oleh pemain di depannya,” kata Howe seperti dilansir goal.com.
Sebelumnya kapten Bournemouth Tommy Elphick berhasil memasukan bola ke gawang Simon Mignolet, namun gol itu dianulir wasit setelah dinilai oleh hakim lapangan melakukan pelanggaran terhadap bek Liverpool Dejan Lovren.
“Hal ini sangat membuat frustrasi. Kami sedang dalam permainan, dan keputusan besar keluar yang merugikan kami.”
“Yang pertama adalah gol Tommy. Jika itu adalah tendangan bebas maka kita akan melihat tendangan bebas.”
Howe pun menambahkan, bahwa dia bangga atas kinerja para pemain. Dan jika tim konsisten melakukan permainan seperti saat melawan Liverpool, maka klub akan menerima hasil yang positif.
“Kami memiliki beberapa peluang malam ini, tapi hal positif yang besar adalah keseluruhan kinerja kami. Kami tahu jika kami melakukan seperti itu, hasil dan tujuan akan datang.”
“Saya sangat bangga dengan kinerja dan para pemain. Anda tidak bisa mengalahkan keputusan dan yang terbesar memperoleh harga poin kami. Hal ini tidak bisa di maafkan,” tuntas Eddy Howe.
