m88 taruhan sport - Kisah kiper asal Spanyol, Victor Valdes yang kini terasing dari skuat Manchester United, tanpa nomor punggung dan bahkan bermain di tim reserve bukan yang satu-satunya terjadi di dunia sepakbola internasional.
m88 situs taruhan terlengkap
Beberapa pemain pernah merasakan apa dirasakan Valdes saat ini, statusnya resmi sebagai anggota tim namun tak terpakai layaknya barang buangan. Tentu saja episode karir bak mimpi buruk ini tak terjadi tanpa alasan.
Ini pun menjadi pelajaran untuk kiper lainnya David De Gea yang bersikeras ingin hengkang dari Old Trafford, dan berikut adalah beberapa kisah lainnya dari para pemain yang pernah terasingkan dari timnya sendiri.
1. Florent Malouda
Setelah ikut membantu CHelsea meraih gelar Champions League pertama kalinya dalam sejarah pada 2012, Florent Malouda harus mengalami episode karir yang getir. The Blues yang berniat menjualnya saat musim panas gagal mendapatkan klub pembeli.
Pemain asal Prancis ini terasing selama semusim lamanya di tim reserve Chelsea sebelum akhirnya dilepas ke Trabzonspor.
2. Joey Barton
Pemain yang satu ini sudah memiliki banyak daftar kasus kekerasan di atas dan di luar lapangan. Pembekuan status dari tim jelas bukan sesuatu yang mengherankan untuk sosok kontroversial seperti Barton.
Mendapatkan kartu merah pada laga terakhir di musim 2011/12 saat timnya, QPR, menghadapi Manchester City, Barton mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak 12 laga. Ia kemudian dikirim ke tim League Two, Fleetwood Town untuk menjalani latihan di sana setelah melabeli klubnya dengan sebutan 'Taliban' lewat akun twitternya.
3. Alex
Era kepelatihan Villas-Boas di Chelsea diwarnai dengan banyak perseteruan antara para pemain dengan sang manajer. Media mungkin terlalu sibuk mengungkap hubungan pribadi yang tak baik antara Frank Lampard dan Ashley Cole dengan sang manajer, tapi pemberontakan nyata sudah terjadi di empat bulan pertama.
Tak hanya Anelka yang jadi korban pembekuan dari timnya. Alex menerima hukuman yang sama persis sebelum akhirnya juga dijual pada Januari 2012.
4. Carlos Tevez
Manchester City kembali bermasalah dengan para pemainnya. Kali ini dengan striker asal Argentina, Carlos Tevez. Diawali dengan penolakan Tevez untuk masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua kala City menghadapi Bayern di fase grup Champions League.
Tevez dituntut untuk meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya namun menolak. Mancini pun menghukumnya dengan melemparnya ke tim muda. Keadaan memburuk karena Tevez malah kembali pulang ke Argentina dan Mancini mengungkapkan bahwa sang striker tak akan pernah bermain lagi untuk City. Keadaan berubah setelah Tevez bersedia kembali ke Inggris, meminta maaf pada klub dan membantu City juara di akhir musim.
5. Wayne Bridge
Mantan pemain Chelsea lainnya, Wayne Bridge, juga pernah merasakan susahnya terdepak dari skuat klub. Namun itu terjadi kala ia memperkuat Manchester City pada 2010.
City saat itu dilatih oleh manajer baru, Roberto Mancini. Rupanya sang pelatih kurang cocok dengan gaya bermain pemain asli Inmggris tersebut dan memutuskan untuk mendepaknya ke skuat muda The Citizens. Mancini bahkan sempat menyindir Bridge dengan menyebutkan bahwa sang pemain lebih baik memperbaiki ayunan golfnya daripada mencari klub baru.
6. Nicolas Anelka
Episode pahit mantan pemain Chelsea ini tercipta semasa kepelatihan Andre Villas-Boas di Stamford Bridge pada 2011. Kabarnya semua diawali dengan pemberontakannya terhadap sang pelatih dengan mengungkapkan ia ingin hengkang ke klub lain di hadapan rekan-rekan setimnya.
Anelka kemudian diungsikan ke tim muda Chelsea, berlatih dengan mereka dan bahkan tidak boleh parkir di area yang sama dengan pemain tim senior. Larangan yang semakin kejam diberlakukan pada Anelka dengan tidak membolehkan dirinya menggunakan fasilitas klub. Anelka dilepas pada Januari 2012, sementara Villas-Boas dipecat pada Maret 2012.
M88.com
Beberapa pemain pernah merasakan apa dirasakan Valdes saat ini, statusnya resmi sebagai anggota tim namun tak terpakai layaknya barang buangan. Tentu saja episode karir bak mimpi buruk ini tak terjadi tanpa alasan.
Ini pun menjadi pelajaran untuk kiper lainnya David De Gea yang bersikeras ingin hengkang dari Old Trafford, dan berikut adalah beberapa kisah lainnya dari para pemain yang pernah terasingkan dari timnya sendiri.
1. Florent Malouda
Setelah ikut membantu CHelsea meraih gelar Champions League pertama kalinya dalam sejarah pada 2012, Florent Malouda harus mengalami episode karir yang getir. The Blues yang berniat menjualnya saat musim panas gagal mendapatkan klub pembeli.
Pemain asal Prancis ini terasing selama semusim lamanya di tim reserve Chelsea sebelum akhirnya dilepas ke Trabzonspor.
2. Joey Barton
Pemain yang satu ini sudah memiliki banyak daftar kasus kekerasan di atas dan di luar lapangan. Pembekuan status dari tim jelas bukan sesuatu yang mengherankan untuk sosok kontroversial seperti Barton.
Mendapatkan kartu merah pada laga terakhir di musim 2011/12 saat timnya, QPR, menghadapi Manchester City, Barton mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak 12 laga. Ia kemudian dikirim ke tim League Two, Fleetwood Town untuk menjalani latihan di sana setelah melabeli klubnya dengan sebutan 'Taliban' lewat akun twitternya.
3. Alex
Era kepelatihan Villas-Boas di Chelsea diwarnai dengan banyak perseteruan antara para pemain dengan sang manajer. Media mungkin terlalu sibuk mengungkap hubungan pribadi yang tak baik antara Frank Lampard dan Ashley Cole dengan sang manajer, tapi pemberontakan nyata sudah terjadi di empat bulan pertama.
Tak hanya Anelka yang jadi korban pembekuan dari timnya. Alex menerima hukuman yang sama persis sebelum akhirnya juga dijual pada Januari 2012.
4. Carlos Tevez
Manchester City kembali bermasalah dengan para pemainnya. Kali ini dengan striker asal Argentina, Carlos Tevez. Diawali dengan penolakan Tevez untuk masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua kala City menghadapi Bayern di fase grup Champions League.
Tevez dituntut untuk meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya namun menolak. Mancini pun menghukumnya dengan melemparnya ke tim muda. Keadaan memburuk karena Tevez malah kembali pulang ke Argentina dan Mancini mengungkapkan bahwa sang striker tak akan pernah bermain lagi untuk City. Keadaan berubah setelah Tevez bersedia kembali ke Inggris, meminta maaf pada klub dan membantu City juara di akhir musim.
5. Wayne Bridge
Mantan pemain Chelsea lainnya, Wayne Bridge, juga pernah merasakan susahnya terdepak dari skuat klub. Namun itu terjadi kala ia memperkuat Manchester City pada 2010.
City saat itu dilatih oleh manajer baru, Roberto Mancini. Rupanya sang pelatih kurang cocok dengan gaya bermain pemain asli Inmggris tersebut dan memutuskan untuk mendepaknya ke skuat muda The Citizens. Mancini bahkan sempat menyindir Bridge dengan menyebutkan bahwa sang pemain lebih baik memperbaiki ayunan golfnya daripada mencari klub baru.
6. Nicolas Anelka
Episode pahit mantan pemain Chelsea ini tercipta semasa kepelatihan Andre Villas-Boas di Stamford Bridge pada 2011. Kabarnya semua diawali dengan pemberontakannya terhadap sang pelatih dengan mengungkapkan ia ingin hengkang ke klub lain di hadapan rekan-rekan setimnya.
Anelka kemudian diungsikan ke tim muda Chelsea, berlatih dengan mereka dan bahkan tidak boleh parkir di area yang sama dengan pemain tim senior. Larangan yang semakin kejam diberlakukan pada Anelka dengan tidak membolehkan dirinya menggunakan fasilitas klub. Anelka dilepas pada Januari 2012, sementara Villas-Boas dipecat pada Maret 2012.
M88.com